Plus-que-parfait digunakan untuk apa?
Untuk membicarakan suatu tindakan atau situasi yang terjadi sebelum tindakan lain di masa lalu. Kata majemuk sering digunakan ketika bercerita dan anekdot untuk memberikan informasi latar belakang tentang situasi yang terjadi sebelum aksi utama cerita.
Plus-que-parfait dibentuk, seperti passe composé, menggunakan kata kerja bantu “être” atau “avoir” dan participe passé dari kata kerja tersebut. Dalam kasus plus-que-parfait, kata kerja être atau avoir berada dalam bentuk l'imparfait.
Contoh:
1.Quand nous sommes arrivés à la fête, ils avaient déjà mangé. (Ketika kami tiba di pesta itu, mereka sudah makan.)
2. Elle avait fini ses devoirs avant de regarder la télévision. (Dia sudah menyelesaikan pekerjaannya sebelum menonton televisi.)
3. J'avais perdu mes clés quand je suis rentré à la maison. (Saya sudah kehilangan kunci saya ketika saya pulang ke rumah.)
4. Ils avaient déjà visité Paris avant de venir à Lyon. (Mereka sudah mengunjungi Paris sebelum datang ke Lyon.)
5. Avant de commencer le travail, il avait déjà pris son café. (Sebelum memulai pekerjaan, dia sudah minum kopinya.)
2. Kata kerja bentuk passé-compose yang terdapat dianak kalimat terdapat berubah menjadi plus-que-parfait pada kalimat langsung waktu lampau.
3. Kata kerja plus-que-parfai digunakan pada hipotesa keadaan waktu lampau. Hipotesa jenis ini terkadang menunjukan perasaan penyesalan.
Nah sobat prancis begitulah ulasan tentang plus-que-parfait. Bonne étude!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar